Created (c) by Yandi Mulyadi ( Mafia Cyber Sitez )

Ramadhan Sedang Dalam Perjalanan

Senin, 24 Juni 20130 komentar




Tidak pernah ada catatan dalam kehidupan umat Islam, terutama di Indonesia, yang sangat besar harapan dan khusu’ doanya, selain ingin dipertemukan dengan bulan Ramadhan.
Tidak pernah ada dalam dinamika kehidupan sosial terutama di Indonesia, kegairahan untuk memberikan perhatian dan penyambutan khusus selain kepada datangnya bulan Ramadhan. Mulai dari aktivitas bersih - bersih rumah,  musholla, masjid,  ziarah  ke makam para leluhur dan keluarga yang telah wafat, hingga kerelaan untuk bersilaturahmi untuk ”sekedar” bermaaf - maafan dengan orang tua, sanak saudar karena alasan ingin memulai Ibadah Puasa di bulan Ramadhan dengan hati yang lapang, bersih, tulus dan ikhlas.

Semoga hal- hal yang seperti ini, akan tetap terpelihara. Jika tidak, tentu harus kita pertanyakan tingkat keimanan kita. Mengapa ? Allah SWT sendiri, yang memberikan catatan khusus akan bulan yang bernama Ramadhan ini. Selanjutnya, baginda Nabi Muhammad SAW, pun memberikan perhatian yang luar biasa akan kemuliaan dari bulan dimana Al-Qur’anul kariim, diwahyukan kepadanya melalui malaikat Jibril.

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ وَعُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ نَصْرِ بْنِ عَلِيٍّ الْجَهْضَمِيِّ عَنْ النَّضْرِ بْنِ شَيْبَانَ ح و حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَكِيمٍ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ الْجَهْضَمِيُّ وَالْقَاسِمُ بْنُ الْفَضْلِ الْحُدَّانِيُّ كِلَاهُمَا عَنْ النَّضْرِ بْنِ شَيْبَانَ قَالَ لَقِيتُ أَبَا سَلَمَةَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ فَقُلْتُ حَدِّثْنِي بِحَدِيثٍ سَمِعْتَهُ مِنْ أَبِيكَ يَذْكُرُهُ فِي شَهْرِ رَمَضَانَ قَالَ نَعَمْ حَدَّثَنِي أَبِي
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ شَهْرَ رَمَضَانَ فَقَالَ شَهْرٌ كَتَبَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ وَسَنَنْتُ لَكُمْ قِيَامَهُ فَمَنْ صَامَهُ وَقَامَهُ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا خَرَجَ مِنْ ذُنُوبِهِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: " (Ramadlan) adalah bulan yang Allah mewajibkan kalian berpuasa, dan aku sunnahkan shalat di malam harinya. Barangsiapa berpuasa di siangnya dan bangun di malamnya karena iman dan mengharap pahala, maka dosa-dosanya akan keluar seperti pada hari dilahirkan oleh ibunya. " (HR. IBNU MAJAH - 1318)

Setelah 11 bulan kita beraktivitas dan berinteraksi dengan beragam urusan dan bertemu dengan mungkin ribuan orang, tentu akan meninggalkan catatan - catatan yang sangat bisa melukai hati, meninggalkan catatan dan tindakan yang bisa dkategorikan tidak sesuai dengan ajaran ideal dari agama yang kita anut. Bahkan sangat mungkin, sempat melakukan persekongkolan jahat untuk sekedar memenangkan persaingan dalam memenangkan tender atau keinginan dinilai baik oleh atasan.
Kealfaan dan kehilafan ini, sebagai manusia yang lemah, pasti akan dialami dalam kehidupannya. Sehingga memerlukan perhentian untuk mengembalikan kebersihan dan kesucian hati dan keberadaan dirinya agar tetap sesuai dengan fitrah penciptaannya.

Semoga Ramadhan yang akan datang benar-benar dapat membentuk pribadi  kita yang baik, meningkatkan kualitas keimanan kita sehingga kita dapat menggapai nilai خَرَجَ مِنْ ذُنُوبِهِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ.
Amin…

اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان. آمين...

Ditulis Oleh : Lathoiful Minan

Sobat sedang membaca artikel tentang Ramadhan Sedang Dalam Perjalanan yang diposting di Motivasi Islami pada hari Senin, 24 Juni 2013.

Terimakasih atas kunjungan dan kesediaan Anda membaca artikel ini.

Jika Sobat suka, silahkan copy / paste dan bagikan, namun jangan lupa untuk meletakkan link sumbernya. Oke?...

Semoga bermanfaat. Amin...

:: Motivasi Islami ::

Share this article :
Print Friendly and PDF
0 Comments
Tweets
Komentar

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2010 - 2013. Motivasi Islami - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Diotak-atik oleh Lathoiful Minan | Proudly powered by Blogger