Created (c) by Yandi Mulyadi ( Mafia Cyber Sitez )

SYAIR BURDAH ALBUSHIRI - 1

Jumat, 01 Juli 20110 komentar

فى ذكر عشق رسول الله صلى الله عليه وسلم

Fî dzikri 'isyqi Rosûlillâh sollallâhu 'alaihi wasallam

Cinta Sang Kekasih


أمنْ تذكر جيرانٍ بذى ســــلمٍ   >0<   مزجْتَ دمعا جَرَى من مقلةٍ بـــدمِ

Amin tadzak kurijî rânim bidzî salami   >0<   mazatta dam'an jarô mim muqlatim bidami
Apakah karena Mengingat Para kekasih di Dzi Salam.
Kau campurkan air mata di pipimu dengan darah.

أَمْ هبَّتِ الريحُ مِنْ تلقاءِ كاظمـــةٍ   >0<   وأَومض البرق في الظَّلْماءِ من إِضـمِ

Am habbatir rîhu min tilqôi kâzhimatin   >0<   wa aumadhol barqu fizh zholmâi min idhomi
Ataukah karena angin berhembus dari arah Kazhimah.
Dan kilat berkilau di lembah Idlam dalam gulita malam.

فما لعينيك إن قلت اكْفُفا هَمَتــا   >0<   وما لقلبك إن قلت استفق يهــــمِ

Famâ li'ainaika in qultakfufâhamatâ   >0<   wamâ liqolbika in qultastafiq yahimi
Mengapa bila kau tahan air matamu ia tetap basah.
Mengapa bila kau sadarkan hatimu ia tetap gelisah.

أيحسب الصبُ أنّ الحب منكتـــمٌ   >0<   ما بين منسجم منه ومضْطَّــــــرمِ

Ayah sabush sobbu an nalhubba munkatimun   >0<   mâbaina munsajimim minhu wamuttorimi
Apakah sang kekasih kira bahwa tersembunyi cintanya.
Diantara air mata yang mengucur dan hati yang bergelora.

لولا الهوى لم ترق دمعاً على طـللٍ   >0<   ولا أرقْتَ لذكر البانِ والعَلــــمِ

Laulal hawâ lamturiq dam'an 'alâ tolali   >0<   walâ ariqta lidzik rilbâ niwal'alami
Jika bukan karena cinta takkan kautangisi puing rumahnya.
Takkan kau bergadang untuk ingat pohon Ban dan ‘Alam.

فكيف تنكر حباً بعد ما شــهدتْ   >0<   به عليك عدول الدمع والســــقمِ

Fakai fatunkiru hubban ba'damâ syahidat   >0<   bihî 'alaika 'udûlud dam'ai wassaqomi
Dapatkah kau pungkiri cinta, sedang air mata dan derita.
Telah bersaksi atas cintamu dengan jujur tanpa dusta.

وأثبت الوجدُ خطَّيْ عبرةٍ وضــنىً   >0<   مثل البهار على خديك والعنــــمِ
Kesedihanmu timbulkan dua garis tangis dan kurus lemah.
Bagaikan bunga kuning di kedua pipi dan mawar merah.

نعمْ سرى طيفُ منْ أهوى فأرقـني   >0<   والحب يعترض اللذات بالألــــمِ
Memang terlintas dirinya dalam mimpi hingga kuterjaga.
Tak hentinya cinta merindangi kenikmatan dengan derita.

يا لائمي في الهوى العذري معذرة   >0<   مني إليك ولو أنصفت لم تلــــمِ
Maafku untukmu wahai para pencaci gelora cintaku.
Seandainya kau bersikap adil takkan kau cela aku.

عَدتْكَ حالِيَ لا سِرِّي بمســـــتترٍ   >0<   عن الوشاة ولا دائي بمنحســــمِ
Kini kau tahu keadaanku, pendusta pun tahu rahasiaku.
Padahal tidak juga kunjung sembuh penyakitku.

محضْتني النصح لكن لست أســمعهُ   >0<   إن المحب عن العذال في صــممِ
Begitu tulus nasihatmu tapi tak kudengar semuanya.
Karena untuk para pencaci, sang pecinta tuli telinganya.

إنى اتهمت نصيحَ الشيب في عذَلٍ   >0<   والشيبُ أبعدُ في نصح عن التهــمِ
Aku kira ubanku pun turut mencelaku.
Padahal ubanku pastilah tulus memperingatkanku.



Bagian 1 Bagian 2 Bagian 3 Bagian 4 Bagian 5

Ditulis Oleh : Lathoiful Minan

Sobat sedang membaca artikel tentang SYAIR BURDAH ALBUSHIRI - 1 yang diposting di Motivasi Islami pada hari Jumat, 01 Juli 2011.

Terimakasih atas kunjungan dan kesediaan Anda membaca artikel ini.

Jika Sobat suka, silahkan copy / paste dan bagikan, namun jangan lupa untuk meletakkan link sumbernya. Oke?...

Semoga bermanfaat. Amin...

:: Motivasi Islami ::

Share this article :
Print Friendly and PDF
0 Comments
Tweets
Komentar

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2010 - 2013. Motivasi Islami - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Diotak-atik oleh Lathoiful Minan | Proudly powered by Blogger